Fenomena Pernikahan Beda Agama Di Indonesia, Zendy Wulan Perkawinan Beda Agama Masih Belum Diakomodir Undang Undang Unair News

Namun hak untuk membentuk keluarga dan memilih pasangan hidupnya yang dijamin di dalam konstitusi tersebut terganjal dengan peraturan perundang undangan yang melarang adanya perkawinan beda agama.

Lesti hadiri pernikahan rizki. Akibatnya bagi beberapa pasangan beda agama dengan kantong tebal memilih melangsungkan pernikahan di luar negeri seperti singapura. Pernikahan beda agama merupakan salah satu permasalahan yang pelik. Bagaimanakah pandangan hukum islam terkait permasalahan ini.

Fenomena menikah berbeda agama sering terjadi di indonesia. Fenomena pernikahan beda agama di indonesia dari dulu sampai sekarang masih menimbulkan banyak pro dan kontra. Perkara tentang pernikahan beda agama sebenarnya telah dibahas oleh majelis ulama indonesia mui sejak lama.

Yang jelas yang paling berbahaya dari fenomena nikah beda agama di indonesia adalah akan semakin maraknya orang yang nggak percaya hukum dan beragam dengan ala kadarnya. Mui mengeluarkan fatwa bahwa pernikahan beda agama tidak diperbolehkan. Nikah beda agama tetap dicatatkan di disdukcapil kok.

Pada dasarnya hukum perkawinan di indonesia tidak mengatur secara khusus mengenai perkawinan pasangan beda agama sehingga ada kekosongan hukum. Hipwee sayangnya nggak semua kantor catatan sipil mau menerima pernikahan beda agama. Nah di sini kami akan mengulas pernikahan beda agama menurut hukum islam secara lengkap.

Di satu sisi menikah adalah hak asasi dari setiap manusia kita berhak menikah dengan siapapun berdasarkan cinta. Tidak hanya menimbulkan gesekan sosial budaya mengurus birokrasi untuk mewujudkan pernikahan beda agama juga cukup sulit. Hukum pernikahan beda agama menurut mui.

Salah satunya beragama islam dan satunya lagi beragama lain. Informasi pernikahan beda agama menurut hukum islam. Isu ini bisa dibahas di lain waktu.

Kasus perkawinan beda agama di indonesia yang berpenduduk pluralis sesuatu yang sulit untuk dibendung. Namun pernikahanperkawinan beda agama yang dilakukan di indonesia belum tentu dapat di catatkan di catatan sipil atau di kua kecuali melakukan cara cara penyelundupan hukum yang telah diuraikan. Hal ini dibukitkan dengan data yang diperoleh di era delapan puluhan terdapat 825 kasusu1.

Sedangkan bagi mereka yang melangsungkan perkawinan menurut agama dan kepercayaannya di luar agama islam maka pencatatan dilakukan pada kantor catatan sipil lihat pasal 2 pp no. Tepatnya pada musyarawah nasional munas ii tanggal 11 17 rajab 1400 h atau 26 mei 1 juni 1980. Fenomena maraknya perkawinan beda agama telah berlangsung lama dalam masyarakat sebut saja perkawinan artis katon bagaskara dengan ira wibowo ari.

Dari penjelasan diatas maka disimpulkan bahwa pernikahanperkawinan beda agama yang dilakukan di indonesia tetaplah sah menurut hukum sepanjang dilakukan berdasarkan agamakeyakinan yang dianutnya. Sebenarnya yang bahaya dari aturan tentang pernikahan berbeda agama yang diterapkan oleh pemerintah indonesia adalah penyelundupan hukum.